Minggu, 11 Desember 2011

Kopi Tidak Selalu Hitam

Ketika mendengar ‘kopi’, maka gambaran secangkir air berwarna hitam, harum, pekat, panas, dan pahit-pahit manislah yang akan muncul lebih dulu. Minuman yang berasal dari Ethiopia ini sudah menemani penduduk dunia lebih dari 3000 tahun[1]. Di Indonesia sendiri kopi sudah tumbuh pesat pada masa kolonial Belanda.
Kopi yang sudah banyak menjadi teman sejati dedline, memang lebih cenderung hidup di malam hari—meski tidak jarang kopi menjadi pembuka pagi sebelum beraktifitas. Kopi menjaga manusia dari rasa kantuk—sebagaimana fungsi kafein di dalamnya. Kopi yang kemudian berbeda dari peraturan alam manusia—siang bekerja, malam istirahat—membuat komunitasnya sendiri. Kopi menjelma tamu agung yang sengaja dipesan guna mencairkan hati yang dingin, lidah yang kelu, dan suasana yang asing.