Rabu, 11 April 2018


Jogja
Oleh: FM

Jogja...
Kota keberagaman berada
Kaya akan berjuta budaya
Penuh akan bangunan tua
Yang keindahannya tak perlu di tanya

Jogja...
Kota istimewa dengan tradisi
Walau sudah masuk era modernisasi
Budaya tertanam dalam jati diri
Sebagai anugerah indah sang ilahi

Diantara bangunan pengajar langit yang berdiri
Suara gamblang masih berbunyi
Berbalut suara sinden tua melengking tinggi
Pertanda budaya masih melekat dalam diri

Menyandang predikat agung kota budaya
Bak istana bagi seniman muda
Berlapis baru berinti lama
Memanjakan mata yang meresap dalam jiwa.





Catur
Oleh: Arelya Febriane

Puncak kejayaan adalah malapetaka
Struktur sosial berevolusi
Rendah hati menjadi hegemoni
Para pimpinan yang demokratis,
beralih jiwa jadi diktatoris

Menjilat pundi-pundi jelata
Kaum proletar terpenjara dalam liang ajal dunia
Sedang para borjuis berleha-leha bersolek perlente
Bangga dengan emas curiannya, mobil dan rumah hasil suapan semalam

Kami yang disebut hanya petani, buruh, dan kawanannya
Yang tak dapat mencicipi Krug 1928
Meneteskan peluh demi sesuap nasi
Memberi pakan para lakon pejabat

Sedang kalian yang bersorak-sorai atas pencurian
Yang memainkan pion-pion dengan tangan kanan
dan anggur merah ditangan kiri
Kelak akan mencicipi indahnya jahanam
Sungguh Tuhan-ku Maha Adil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar