Selasa, 26 Juni 2018

Tantangan Guru Era Global Dalam Bingkai Eti-ka dan Profesi Keguruan

Tantangan Guru Era Global Dalam Bingkai Eti-ka dan Profesi Keguruan
Oleh: Naafi Annisa

         Dalam dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor penting untuk memajukan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari eksistensi guru itu sendiri. Pengaruh filosofi sosial budaya dalam pendidikan di Indonesia telah menempatkan fungsi dan peran guru sehingga mempunyai peran ganda dan multifungsi dalam masyarakat. Selain sebagai pendidik, peran guru masih diharapkan kemampuannya mentransformasikan ilmu pengetahuan ke dalam kepentingan  untuk menghadapi dunia pendidikan dalam era global.
            Dalam memasuki abad XXI atau lazimnya dikenal dengan era globalisasi yang mempunyai pengaruh luas bagi kehidupan termasuk dalam sektor pendidikan, pengetahuan dan kemampuan guru yang profesional akan menjadi landasan utama segala aspek kehidupan. Era global ini merupakan suatu era dengan tuntutan yang lebih kompleks dan menantang. Suatu era dengan spesifikasi tertentu yang sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dan lapangan kerja. Perubahan-perubahan yang terjadi selain karena teknologi yang berkembang pesat, juga diakibatkan oleh perkembangan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan transformasi nilai-nilai budaya yang cepat pula. Dampaknya adalah perubahan cara pandang manusia terhadap manusia, cara pandang terhadap pendidikan, perubahan peran orangtua, guru serta perubahan pola hubungan diantara mereka.
            Pendidikan di era global menuntut adanya manajemen dan kemasan pendidikan yang modern dan profesional. Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam berbagai bidang baik internal maupun eksternal. Namun, tidak kalah pentingnya adalah sosok penampilan guru yang senantiasa dibekali dengan berbagai pengetahuan termasuk yang paling krusial harus dimiliki yaitu pengetahuan mengenai etika dan profesi keguruan. Etika dan profesi keguruan ini nantinya akan merujuk pada sikap professional guru. Dalam bidang pendidikan, hal ini menduduki peranan penting dan sangat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi dan menguasai berbagai keterampilan.
            Pengembangan profesionalitas seorang guru menjadi perhatian secara global, karena guru memiliki tugas dan peran bukan hanya memberikan transfer ilmu pengetahuan saja, melainkan juga membentuk sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hyper kompetisi ini. Tugas guru adalah membantu peserta didik agar mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai tantangan kehidupan serta desakan yang berkembang dalam dirinya terutama dalam menghadapi era global seperti sekarang ini. Untuk itu, perlunya dilakukan pemberdayaan peserta didik yang meliputi aspek-aspek kepribadian terutama aspek intelektual, sosial, emosional, dan keterampilan. Dengan tugas mulia yang diembannya ini menjadi cukup berat karena bukan saja harus mempersiapkan generasi muda memasuki era global, melainkan guru juga harus mempersiapkan diri agar tetap eksis, baik sebagai individu maupun pendidik yang profesional.
            Di samping itu, untuk mempertahankan profesinya, guru juga harus memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya, mampu berkomunikasi baik dengan peserta didiknya, mempunyai jiwa kreatif produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap profesinya. Dengan demikian, tantangan guru di era global tidak akan menggusurnya pada posisi yang tidak baik.  Sebagai seorang yang profesional, guru seharusnya memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan tugas membimbing, membina, dan mengarahkan peserta didik dalam menumbuhkan motivasi belajar, kepribadian, dan budi pekerti luhur sesuai dengan budaya bangsa. Guru professional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar