Tantangan Guru Era Global Dalam Bingkai Eti-ka dan
Profesi Keguruan
Oleh: Naafi
Annisa
Dalam
dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor
penting untuk memajukan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari eksistensi guru itu sendiri.
Pengaruh filosofi sosial budaya dalam pendidikan di Indonesia telah menempatkan
fungsi dan peran guru sehingga mempunyai peran ganda dan multifungsi dalam
masyarakat. Selain sebagai pendidik, peran guru masih diharapkan kemampuannya
mentransformasikan ilmu pengetahuan ke dalam kepentingan untuk menghadapi dunia pendidikan dalam era
global.
Dalam memasuki abad XXI atau
lazimnya dikenal dengan era globalisasi yang mempunyai pengaruh luas bagi
kehidupan termasuk dalam sektor pendidikan, pengetahuan
dan kemampuan guru yang profesional akan menjadi landasan utama segala aspek
kehidupan. Era global ini merupakan suatu era dengan tuntutan yang lebih
kompleks dan menantang. Suatu era dengan spesifikasi tertentu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dan lapangan kerja. Perubahan-perubahan
yang terjadi selain karena teknologi yang berkembang
pesat, juga diakibatkan oleh perkembangan di bidang
pendidikan, ilmu pengetahuan, dan transformasi nilai-nilai budaya yang cepat pula. Dampaknya adalah
perubahan cara pandang manusia terhadap manusia, cara pandang terhadap
pendidikan, perubahan peran orangtua, guru serta perubahan pola hubungan
diantara mereka.
Pendidikan di era global menuntut
adanya manajemen dan kemasan pendidikan yang modern dan profesional.
Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu mewujudkan peranannya secara
efektif dengan keunggulan dalam berbagai bidang baik internal maupun eksternal.
Namun, tidak kalah pentingnya
adalah sosok penampilan guru yang senantiasa dibekali dengan berbagai
pengetahuan termasuk yang paling krusial harus dimiliki yaitu pengetahuan
mengenai etika dan profesi keguruan. Etika dan profesi keguruan ini nantinya
akan merujuk pada sikap professional guru. Dalam
bidang pendidikan,
hal ini menduduki peranan penting dan sangat strategis untuk mempersiapkan
generasi muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi
dan menguasai berbagai keterampilan.
Pengembangan profesionalitas seorang
guru menjadi perhatian secara global, karena guru memiliki tugas dan peran
bukan hanya memberikan transfer ilmu pengetahuan saja, melainkan juga membentuk
sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hyper kompetisi ini. Tugas guru adalah membantu peserta didik agar
mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai tantangan kehidupan serta desakan
yang berkembang dalam dirinya terutama dalam menghadapi era global seperti
sekarang ini. Untuk itu,
perlunya dilakukan pemberdayaan peserta didik yang meliputi aspek-aspek
kepribadian terutama aspek intelektual, sosial, emosional, dan keterampilan.
Dengan tugas mulia yang diembannya ini menjadi cukup berat karena bukan saja
harus mempersiapkan generasi muda memasuki era global, melainkan guru juga harus mempersiapkan diri
agar tetap eksis, baik sebagai individu maupun pendidik yang profesional.
Di samping itu, untuk mempertahankan
profesinya, guru juga harus memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang
memadai, memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya,
mampu berkomunikasi baik dengan peserta didiknya, mempunyai jiwa kreatif
produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap profesinya. Dengan
demikian, tantangan guru di era global tidak akan menggusurnya pada posisi yang
tidak baik. Sebagai seorang yang profesional,
guru seharusnya memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan tugas
membimbing, membina, dan mengarahkan peserta didik dalam menumbuhkan motivasi
belajar, kepribadian, dan budi pekerti luhur sesuai dengan budaya bangsa. Guru
professional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar