Senja Pertama di Jogjakarta
Oleh: Rena Syahdisa
Sang surya bersinar begitu teriknya
Ayam berkokok bersahut-sahutan
Gumpalan awan begitu tebal
Mata tak lepas memandang
Pagi di Jogja terasa berbeda
Berbeda dengan kampung halamanku
Jogja begitu ramai
Orang-orang sangat giat bekerja
Dari pagi hingga sore
Ketika menjelang sore hari
Banyaknya kendaraan saling bersahut-sahutan
Dengan membunyikan klakson motor
Aku si pendatang terjebak di antara kemacetan lalu lintas
Aku tak merasa kesal
Sebab aku bisa menikmati senja di lautan kemacetan sore hari di Jogja
Senja sore hari di Jogja menyimpan harapan, cita, dan cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar