(TPS Sosiologi)
Pesta
akbar pemilihan mahasiswa (Pemilwa) akan segera dimulai. Belum lama lagi
berbagai pamflet akan terlihat di sudut-sudut Kampus Fakultas Imu Sosial (FIS).
Kampanye akan datang pada tanggal 30 November sampai 6 Desember 2012. Berbagai
persiapan dan kesibukan telah terlihat baik dari penyelenggara pemilwa yaitu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) FIS UNY dan
para kandidat calon ketua organisasi mahasiswa (Ormawa). Terhitung ada 16
kandidat calon ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA). 16 orang ini dinyatakan lolos
dari persyaratan yang telah ditentukan KPU. Persyaratan itu antara lain mereka
yang bersedia menjadi calon ketua, tercatat sebagai mahasiswa aktif dengan IPK
minimum 3,0.
Kampanye mulai gencar dilakukan dengan
berbagai poster dan sosialisasi yang dilakukan oleh para kandidat. Pemilwa yang
akan datang pada 10 Desember ini sepertinya kurang menarik perhatian mahasiswa
FIS. Terbukti dari kampanye yang dilakukan kandidat, baik itu orasi,
sosialisasi dan poster, masih banyak
mahasiswa yang tidak peduli dengan adanya kampanye tersebut. Muchibbur,
mahasiswa pendidikan Sosiologi mengaku tidak begitu tahu pemilihan dilakukan
tanggal berapa. Ia juga mengatakan bahwa sosialisasi belum begitu mengena di
mahasiswa. Untuk kandidatnya, Muchibbur hanya mengetahui calon ketua HIMA
pendidikan Sosiologi saja, sedangkan untuk calon ketua BEM, ia mengaku hanya
mengetahui beberapa saja.
Menurut
ketua KPU FIS UNY, Rio Febriawan, sosialisasi itu penting, seperti menempelkan
pamflet, demokrasi, orasi kandidat dan debat yang dilakukan oleh para kandidat.
Sosialisasi tersebut yang dapat menarik perhatian mahasiswa agar bersedia
berpartisipasi dalam pemilwa. Rio mengatakan semua mahasiswa aktif berhak untuk
memilih dalam pemilwa, baik itu angkatan 2012 maupun angkatan 2007 atau
angkatan 2008 yang masih aktif kuliah. Dilihat dari partisipasi mahasiswa saat
ini, sepertinya sebagian besar mahasiswa belum begitu tertarik untuk mengikuti
pemilwa ini. Sedangkan demokrasi di kampus pergerakan ini ditentukan oleh
mahasiswanya sendiri. Rio mengatakan bahwa mahasiswa penting untuk memilih
karena dari pemilihan tersebut akan berpengaruh pada pemerintahan kedepannya.
Muchibbur juga mengatakan bahwa memilih calon ketua penting, karena kita dapat
memilih orang yang sekiranya mampu untuk memimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar