Jumat, 09 Oktober 2020

Tips: Tips Adaptasi Dengan Kehidupan Perkuliahan

  Tips Adaptasi Dengan Kehidupan Perkuliahan

Oleh: Muhammad Raihan Aditama

        Kuliah tentunya menjadi hal baru bagi mahasiswa yang baru saja memasuki kehidupan perkuliahan. Mungkin ada yang masih bertanya-tanya mengenai cara untuk beradaptasi dengan kehidupan perkuliahan yang belum pernah dialami sebelumnya. Setiap mahasiswa baru pasti memiliki perasaan yang berbeda diawal masa perkuliahan. Ada yang merasa tidak siap, canggung, bingung, atau bahkan takut dengan lingkungan yang baru saja dimasukinya. Maka dari itu, yuk, simak beberapa tips adaptasi dengan kehidupan perkuliahan di bawah ini! 

1. Eksplorinformasi tentang jurusanmu sebanyak mungkin

Ada pepatah berkata,tak kenal maka tak sayang”. Inilah mengapa kamu harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusanmu agar bisa mengenal secara lebih dalam. Ketika kamu dapat mengenal lebih dalam, tentunya kamu akan lebih nyaman untuk belajar dan berproses dijurusan kuliahmu sekarang.

 2. Membuka diri dengan teman-teman baru

Di kehidupan perkuliahan, tentunya kamu sudah tidak lagi bersama teman-teman yang sama ketika di SMA.Kamuharusbisamembukadiriuntukdapat berbaurdenganteman-temanbarudiperkuliahan. Terutama bagi kamu yang jauh dari keluarga, teman-temanlah yang akan membantu kamu ketika dihadapkan kesulitan terkait tugas perkuliahan atau hal lainnya.

 3. Gabung dengan organisasi di kampus

 Alangkah baiknya jika kuliah tidak hanya berfokus untuk mengembangkan kemampuan akademik saja, karena kemampuan non-akademik juga sama pentingnya untuk bekal di masa depan nanti. Ada banyak organisasi kampus yang bisa kamu pilih untuk bergabungan berproses di dalamnya. Pilihlah organisasi yang sesuaidengankarakter,selera,dankemampuanmu. Dengan begitu kamu bisa mengembangkan skill dirimu di luar kelas dengan semangat dan efektif

4. Selalu pantau grup kelas atau mata kuliah

Saat musim kuliah daring seperti sekarang, informasi-informasi mengenai perkuliahan akan banyak disampaikan melalui grup whatsapp. Sebenarnya tips ini tidak hanya berlaku sekarang. Namun, dimasa perkuliahan saat ini lalu lintas informasi perkuliahan yang disampaikan lewat grup akan lebih banyak dari biasanya. Maka dari itu, jangan sampai kamu ketinggalan informasi perkuliahan karena jarang memantau grup. Pantau grup secara berkala, setidaknya selama hari dan jam kerja.

5. Kuliah jangan sampai mengganggu refreshing

Mungkin kamu sudah berusaha fokus kuliah dan belajar,namunmasihsajasusahmemahamimateri kuliah? Bisa jadi ini karena kamu butuh penyegaran, karena setiap manusia pasti bisa merasa jenuh. Cobalah untuk sejenak meninggalkan aktivitas perkuliahanmu untuk refreshing. Kamu bisa pergi ke suatu tempat yang menarik, menonton film, atau berbincang dengan teman-teman. Tapi ingat, di masa pandemi Covid-19, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar tetap nyaman dan aman.Itulah beberapa tips untuk beradaptasi dengan kehidupanperkuliahan.Janganlupauntukselalu menikmati masa kuliah, karena di masa kuliah inilah banyakruanguntukmengembangkanbakatdan potensimu. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kamu untuk dapat menjalani perkuliahan dengan semangat dan maksimal  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seputar Dilogi: Blended Learning Sebagai Solusi yang Efektif?

  Blended Learning Sebagai Solusi yang Efektif?

Oleh: Almaisa Kinudung  Salsabila

        Jurusan Pendidikan Sosiologi UNYtelah menerapkan dua sistem pembelajaran yaitu, luring dan blended learning. Kuliah luring merupakan perkuliahan yang dilakukan secara tatap muka di ruang kelas antara dosen dengan mahasiswa. Sedangkan,blended learning merupakan perkuliahan yang menggabungkan pembelajaran secara luring dan daring. Berbeda dengan luring yang mahasiswa diharuskan datang seminggu sekali, blended learning hanya mewajibkan mahasiswa datang ke ruang kuliah dua minggu sekali. Lantas apa perkuliahan daring itu? Kuliah daring merupakan pembelajaran yang menggunakan mode linteraktif berbasis internet dan Learning Manajemen System(LMS). Dalam pelaksanaanya, mahasiswa dan dosen tidak perlu bertemu secara langsung. Perkuliahan daring sendiri sebelumnya telah dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Sosiologi pada semester genap 2019/2020 yang berlangsung 16 Maret-16 Juni 2020.  

    Sehubungan dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, maka Universitas Negeri Yogyakarta mengeluarkanKeputusan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Nomor 2.10/UN/VI/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019(Covid-19) untuk mendukung keberlangsungan penyelenggaraan kegiatan akademik dan nonakademik dalam tatanan normal baru. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa perkuliahan semester gasal 2020/2021 dilakukan secara luring dan blended learning. Pada bulan September-Oktober 2020 perkuliahan daring, sedangkan pada bulan November-Desember 2020 dilakukan secara luring. Tentu hal tersebut berimbas dengan berlanjutnya perkuliahan daring di Jurusan Pendidikan Sosiologi. 

    Lantas, apakahsistempembelajarandaring sebagai solusi yang efektif? Datu Jatmiko, S.Pd.,M.A. selaku salah satu dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi mengungkapkan bahwa perkuliahan daring efektif dikarenakan baik mahasiswa maupun dosen diharuskan mampu menguasai berbagai sarana penunjang perkuliahan daring. Dosen sendiri mendapatkan pelatihan baik secara online maupun offline untuk menunjang kemampuan pengadaan perkuliahan daring. Meskipun begitu, dosen muda tersebut tidak memungkiri bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran daring masih terdapat kendala yang dialami dosen. Beberapa kendala dalam konten, aplikasi, dan kurang pahamnya teknologi yang biasanya dialami oleh dosen senior.

Berkaitan dengan penerapan kuliah daring di Jurusan Pendidikan Sosiologi, tidak terlepas dari penggunaan beragam media. Media yang digunakan, seperti Be-Smart, WhatsApp Group (WAG), Google Classroom, Google Meet, Zoom, Edmodo, dan YouTube. Disamping dosen memberikan materi perkuliahan, mahasiswa pun memiliki akses ke berbagai jurnal yang dapat diakses secara gratis yang telah disediakan UNYmelalui laman e.library.uny.ac.id. Meskipun berbagai media tersebut dapat akses gratis, tetapi sering kali adalah sulitnya sinyal dan minimnya kuota internet yang dimiliki.

Memasuki semester ganjil 2020/2021, mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan akan mulai kuliah padabulan September2020. Datu Jatmiko mengungkapkan bahwa tidak masalah jika mahasiswa baru belum pernah bertemu dengan dosen secara langsung, karena masih bisa bertemu secara virtual. Beliau pun yakin jika dosen di Jurusan Pendidikan Sosiologi akan humble ke mahasiswa baru. Tips pun tidak luput diberikan agar mahasiswa baru hendaknya berani bertanya kepada dosen, mempersiapan sarana, dan kuota internet. Kuliah daring memang menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak selalu mulus, namun tuntutan untuk beradaptasi dari kuliah luring dan blended learning ke kuliah daring memang tak dapat dihindari. Hematpenulis,diJurusanPendidikan Sosiologi sendiri dengan persiapayang baik dari mahasiswa dan dosen, maka perkuliahan daring juga dapat berjalan baik