Rabu, 08 Agustus 2012

Bersatunya jiwa Muda dalam Display Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)

“Negara ini tidak butuh Presiden, tapi membutuhkan 6000 pemuda UNY”  begitulah kata-kata terakhir dari Wahyudi Iman Satria, Ketua BEM FIS UNY saat melakukan orasi. Orasi yang didengarkan oleh 6000 mahasiswa baru UNY saat Display ORMAWA pada hari Senin 6 Juni 2012 di Gedung Olahraga UNY.  Hari itu GOR UNY tidak hanya penuh dengan maba namun juga penuh dengan ORMAWA di seluruh UNY. Orasi juga dilakukan oleh ketua BEM FMIPA, FIP, FBS, FIK, FT, dan FE. Display ORMAWA diwarnai dengan bersatunya para semangat pemuda UNY yang menggelegar melalui ketua BEM dari tiap fakultas.
Semangat pemuda ini juga tercermin dari tiap maskot yang dibawa dari tiap fakultas, dari FMIPA bermaskot astronot, dari FT bermaskot burung rajawali, dari FIP bermaskot burung hantu, maskot Obor yang dibawa oleh FIK, maskot sang prabu dari FBS, dan yang baru dari FIS adalah Singa. Untuk  FE sendiri terlihat belum membawa maskot.
Berbagai karya dari mahasiswa juga terlihat dalam display ormawa, seperti karya mahasiswa tata busana, mobil karya anak teknik yang menarik perhatian.
Dispaly Ormawa ini merupakan perkenalan ormawa – ormawa di UNY kepada mahasiswa baru, selain itu juga memberi tahu kepada maba agar di universitas tidak hanya sekedar kuliah namun bisa berkontribusi terhadap kampus melalui ormawa yang ada. Salah satu ormawa yang ada adalah Himpunan Mahasiswa Pendidkan Sosiologi yang juga terlibat dalam display tersebut. HIMA yang dikenal dengan HIMA Dilogi ini membawa poster besar bertuliskan “Sosiologi multikultur say no to rasism”.  Tulisan slogan sosiologi itu berarti menunjukkan keanekaragaman kebudayaaan dan adat yang berbeda dari Indonesia.
Semangat Pemuda yang sedang berkumpul dalam display ormawa siang itu juga menyentuh beberapa pemuda sosiologi. Mereka berlarian membawa poster dan menunjukkan semangat kepemudaan yang tidak akan hilang dan siap untuk membuat karya baru bagi kebaikan bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar