Setiap manusia diciptakan untuk saling berpasang-pasangan. Sehebat apapun dia, setinggi apapun jabatannya, manusia tidak akan bisa hidup sendiri. Lalu bagaimana ketika suatu rantai jaringan interaksi terputus? Apakah kita akan membiarkannya saja?
Berikut 10 tips mengatasi hubungan Anda yang terputus.
1. Terus berkomunikasi
Jika adala masalah yang harus diselesaikan, akan lebih mudah bila Anda berkomunikasi. Usahakan ukomunikasi tersebut dua arah dan bertatap muka, atau minimal saling mendengar. Hindari komunikasi melalui media tulis karena dapat menimbulkan kesalah pahaman dalam pengartian makna.
2. Berupaya memahami sebabnya
Bila Anda mengetahui persis sebab putusnya suatu hubungan, maka Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya. Sebab tersebut juga dapat menjadi refleksi diri ANda dan pembelajaran di masa depan.
3. Jangan menyalahkan diri
Yang terjadi, ya sudah terjadi. Anda tidak bisa kembali ke belakang. Lebih baik fokus ke masa depan, daripada terus menyesali masa lalu.
4. Pergi dan temui teman-teman
Jangan mengurung diri di kamar. Masih banyak teman lain yang bisa menerima Anda. Pergi temui mereka dan berceritalah. Tapi jangan sampai buat teman Anda jenuh dengan curhatan.
5. Bersikap praktis
Jika hanya hubungan yang terputus, jangan campur adukan dengan hal-hal lain yang ada di sekitar Anda. Karena hal ini hanya membesar-besarkan masalah tanpa memecahkan suatu solusi.
6. Jangan membuat perubahan frontal
Bila pasangan meninggalkan Anda, itu berarti Anda lebih memiliki banyak waktu luang di akhir pekan. Jangan terlalu bersedih, berpikirlah jernih agar semuanya terarah.
7. Legowo dan terus melangkah
Kadang, Anda harus menerima kenyataan yang tak dapat dielakkan. Semakin cepat Anda menerima keputusan, semakin cepat pula Anda terlepas dari persoalan tersebut.
8. Istirahat sejenak
Untuk bisa menerima keputusan tersebut, Anda perlu beristirahat sejenak dengan berpergian 1-3 hari ke suatu tempat yang dapat merelekskan otak Anda. Di situlah Anda bisa memetik pelajaran dari persoalan yang dihadapi.
9. Buat daftar
Tulis semua hal baik yang pernah Anda lakukan bersama. Ingat, satu pun kebajikan yang lepas dari peran Anda. Rayakan hal-hal baik itu.
10.Anda tidak sendirian
Semua orang pernah terputus dalam suatu hubungan. Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami masalah tersebut. Sah-sah saja jika Anda saling bertukar pikiran dengan orang-orang yang pernah mengalami masalah seperti Anda.
1. Terus berkomunikasi
Jika adala masalah yang harus diselesaikan, akan lebih mudah bila Anda berkomunikasi. Usahakan ukomunikasi tersebut dua arah dan bertatap muka, atau minimal saling mendengar. Hindari komunikasi melalui media tulis karena dapat menimbulkan kesalah pahaman dalam pengartian makna.
2. Berupaya memahami sebabnya
Bila Anda mengetahui persis sebab putusnya suatu hubungan, maka Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya. Sebab tersebut juga dapat menjadi refleksi diri ANda dan pembelajaran di masa depan.
3. Jangan menyalahkan diri
Yang terjadi, ya sudah terjadi. Anda tidak bisa kembali ke belakang. Lebih baik fokus ke masa depan, daripada terus menyesali masa lalu.
4. Pergi dan temui teman-teman
Jangan mengurung diri di kamar. Masih banyak teman lain yang bisa menerima Anda. Pergi temui mereka dan berceritalah. Tapi jangan sampai buat teman Anda jenuh dengan curhatan.
5. Bersikap praktis
Jika hanya hubungan yang terputus, jangan campur adukan dengan hal-hal lain yang ada di sekitar Anda. Karena hal ini hanya membesar-besarkan masalah tanpa memecahkan suatu solusi.
6. Jangan membuat perubahan frontal
Bila pasangan meninggalkan Anda, itu berarti Anda lebih memiliki banyak waktu luang di akhir pekan. Jangan terlalu bersedih, berpikirlah jernih agar semuanya terarah.
7. Legowo dan terus melangkah
Kadang, Anda harus menerima kenyataan yang tak dapat dielakkan. Semakin cepat Anda menerima keputusan, semakin cepat pula Anda terlepas dari persoalan tersebut.
8. Istirahat sejenak
Untuk bisa menerima keputusan tersebut, Anda perlu beristirahat sejenak dengan berpergian 1-3 hari ke suatu tempat yang dapat merelekskan otak Anda. Di situlah Anda bisa memetik pelajaran dari persoalan yang dihadapi.
9. Buat daftar
Tulis semua hal baik yang pernah Anda lakukan bersama. Ingat, satu pun kebajikan yang lepas dari peran Anda. Rayakan hal-hal baik itu.
10.Anda tidak sendirian
Semua orang pernah terputus dalam suatu hubungan. Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami masalah tersebut. Sah-sah saja jika Anda saling bertukar pikiran dengan orang-orang yang pernah mengalami masalah seperti Anda.
Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Hal terpenting yang perlu diingat ketika terjadi persoalan adalah komunikasi. Sampaikan unek-unek Anda dengan cara yang nyaman dan tenang. Namun jangan sampai Anda memaksakan status. Setidaknya yang terpenting adalah hubungan Anda dan dia kembali normal dan tidak canggung lagi.
Selamat mencoba!
Sumber:
Ashton, Robert. 2009. Thel Life Plan: 700 Cara Sederhana untuk Hidup Lebih Baik. Terj. Fransiskus Ransus. Jakarta: Erlangga
Ashton, Robert. 2009. Thel Life Plan: 700 Cara Sederhana untuk Hidup Lebih Baik. Terj. Fransiskus Ransus. Jakarta: Erlangga
*oleh:malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar