Minggu, 01 Mei 2011

Aksi Hari Buruh

Yogyakarta - Minggu (1/05) Sejumlah serikat buruh dan organisasi mahasiswa melakukan aksi untuk memperingati Hari Buruh Internasional di titik 0 km kota Jogja. Aksi yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini bermula di tempat kerja masing-masing, seperti SPCI (Serikat Pekerja Carrefour Indonesia) yang memulai aksinya di depan Carrefour Ambarukmo.

Aksi diwarnai dengan orasi dari berbagai perwakilan ormas. Mereka menuntut penghapusan outsourching dan hak-hak normatif, seperti kenaikan upah, tunjangan transportasi, kesehatan, dan pendidikan. Cholis (26), advokasi Carrefour Yogyakarta menyatakan bahwa uang transpotasi Daerah Yogyakarta selama 5 tahun masih Rp. 100.000, sementara nasinonal sudah mencapai Rp. 140.000. Aksi ini juga didukung pihak lain. "Saya setuju dengan aksi ini karena dulu saya juga bekerja sebagai buruh. Mereka hanya menuntut kelayakan gaji." ujar Sujiono, tukang parkir Vandenburg.

Aksi duduk melingkar yang mengambil tempat di tengah jalan ini juga membuat lalu lintas 0 km Kota Jogja sedikit terganggu. Belasan satuan kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi dan menertibkan jalannya lalu lintas. Aksi berakhir pada pukul 14.00 WIB dengan nyanyian buruh yang dipimpin oleh perwakilan dari UGM. Namun teriakan Karl Marx , "Bersatulah pekerja seluruh dunia," masih akan terus bergaung, dan perjuangan mereka masih berlanjut.

oleh: Malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar