Minggu, 30 Agustus 2020

Puisi: Selang Hari

 

Selang Hari

Oleh: Safrina Sheila Amarta

 

Seperti kencangnya pedal tanpa kendali

Layaknya perih karena belati

Pelukmu sudah tak ada lagi

Bahkan bayangmu di esok hari

Jangan secepat ini kau akhiri

 

Kau harus tahu bagaimana sulitnya aku menjalani

Sendiri

Seperti jarum jam berputar tanpa baterai

Mustahil bergerak, itu mati

Begitulah perasaanmu untukku saat ini

 

Aku sadar kau sudah tak mencintai

Dan saat ini terlalu panjang apabila ku menanti

Sendiri

Bergeming dalam hati, intuisi

Sabarku menanti dan nastiti

Meskipun pergimu hanyaku sesali

 

Kau bersamanya, sulit bagiku untuk mengerti

Sendiri

Berkelana dalam hati

Lemah lunglai kualami

Perisai ku bangun agar tak hancur lagi jiwa ini

Meskipun sendiri

 

Dua tahun yang tak sebentar bagiku menanti kau kembali

Tak akan pernah kuberhenti bermimpi

Tak akan pernah lelah ku hadapi

Seperti saat aku menulis puisi ini

Sampai bertemunya kita nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar