BERAWAL
DARI HOBI YANG BERUJUNG PRESTASI
Oleh Luthfi Nur ‘Aini
Dunia
perkuliahan tidak melulu seputar akademik semata, namun disisi lain mahasiswa
banyak yang mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang non akademik. Iryan
Atika Prihastuti, remaja usia 21 tahun, merupakan mahasiswa berprestasi yang
mengembangkan minat dan bakatnya dalam cabang olahraga bulu tangkis. Berawal
dari hobi dan dorongan orang tua sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar,
Iryan, mulai mengasah bakat atletiknya dengan bergabung dalam salah satu club
Bulu Tangkis di Yogyakarta. Beberapa kejuaraan mulai ia raih sedari SD seperti
halnya PORSENI tingkat kecamatan,
tingkat kabupaten, hingga mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Iryan Atika Prihastuti (Mahasiswa
Angkatan 2017)
Tidak berhenti sampai disitu,
mahasiswi semester V ini kembali mengikuti perlombaan tingkat nasional dan
berhasil masuk 8 besar. Berlanjut pada bangku SMA, Iryan mengikuti perlombaan
tingkat provinsi, Pekan Olahraga Daerah (PORDA) sebanyak dua kali hingga meraih
medali perunggu dan perak, event-event Kejurnas, dan Pekan Olahraga Mahasiswa.
Semangat untuk mengembangkan bakatnya dibuktikan melalui latihan dan saat ini
tergabung dalam Tim Inti UKM Bulu Tangkis UNY. Rasa senang dan bangga juga
tidak mampu menutupi rasa bosan yang pernah menyerang dirinya, sebutnya “kadang
timbul rasa bosan karena tiap hari
ketemu raket kok-raket-kok. Tapi kembali lagi, kamu bisa berkembang juga dari
hobimu itu yang mampu membuatmu terus berjuang”. Motto hidup yang dipegang Iryan
yakni “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” membuatnya termotivasi
untuk selalu berlatih lebih baik lagi mampu menunjukkan ke orang lain bahwa ia
bisa mendapatkan gelar juara.
Iryan juga berpesan bahwa “kalau
kamu mempunyai kelebihan jangan takut untuk mengembangkan kelebihanmu karena
disitu pasti kamu bisa menciptakan suatu hal yang baru lagi. Jangan takut
gagal, jangan takut mencoba, jangan membatasi diri, tetap yakin bahwa semua ada
jalannya dan hobimu tidak akan membuat dirimu rugi”.
Albertus Raditya Novan Ardianto (Mahasiswa
Angkatan 2018)
Selain Iryan, mahasiswa semester
III, Albertus Raditya Novan Ardianto juga menorehkan prestasinya dalam bidang
non akademik yakni olahraga Catur. Berawal dari ajakan guru untuk bermain catur
saat duduk di bangku kelas 3 berlanjut pada keikutsertaannya dalam lomba Catur
tingkat kecamatan (POPDA) kelas 3, kelas IV POPDA juara I. Kelas V lomba
tingkat kecamatan juara I, kabupaten juara I, dan provinsi juara III dengan
sistem lomba perorangan. Saat duduk dibangku SMP ia berhasil meraih kejuaraan
tingkat provinsi di Purwokerto dan Jogjakarta. Bahkan Radit juga pernah
mengikuti kejuaraan tingkat nasional diantaranya Pomda di DIY juara III
perorangan dan Jakarta di PNJ juara II beregu.
Remaja yang kerap
disapa Radit ini pernah tergabung dalam sekolah catur Benteng Mataram Jogja
dari SD hingga SMP yang dilatih oleh Mn. Bimo di Rotowijawan Chess Club. Ia
juga kerap berlatih secara mandiri baik melalui komputer maupun dengan
buku-buku, dan turnamen yang ia ikuti melalui grup online catur di seluruh
Indonesia. Melalui semangat dan dorongan untuk terus berlatih ini tak lepas
dari motivasinya tak lain untuk membahagiakan kedua orangtuanya dan untuk
menorehkan prestasi. Pesan remaja usia 20 tahun ini, “apapun hobimu raihlah
semaksimal mungkin dengan cara yang baik, kembangkan potensi dan bakat,
kembangkan hobi yang nantinya menjadi keutungan bagi dirimu sendiri”. Melalui
Iryan dan Radit kita belajar bahwa melalui hobi kita dapat membentuk pribadi
yang berprestasi dan berkualitas baik di bidang akademik maupun non akademik
jika kita selalu mengasah bakat dan berani keluar dari “zona nyaman”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar