Rabu, 28 Agustus 2019

Mahasiswa berprestasi


                        BERAWAL DARI HOBI YANG BERUJUNG PRESTASI
Oleh Luthfi Nur ‘Aini
Dunia perkuliahan tidak melulu seputar akademik semata, namun disisi lain mahasiswa banyak yang mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang non akademik. Iryan Atika Prihastuti, remaja usia 21 tahun, merupakan mahasiswa berprestasi yang mengembangkan minat dan bakatnya dalam cabang olahraga bulu tangkis. Berawal dari hobi dan dorongan orang tua sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, Iryan, mulai mengasah bakat atletiknya dengan bergabung dalam salah satu club Bulu Tangkis di Yogyakarta. Beberapa kejuaraan mulai ia raih sedari SD seperti halnya PORSENI tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, hingga mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Iryan Atika Prihastuti (Mahasiswa Angkatan 2017)

            Tidak berhenti sampai disitu, mahasiswi semester V ini kembali mengikuti perlombaan tingkat nasional dan berhasil masuk 8 besar. Berlanjut pada bangku SMA, Iryan mengikuti perlombaan tingkat provinsi, Pekan Olahraga Daerah (PORDA) sebanyak dua kali hingga meraih medali perunggu dan perak, event-event Kejurnas, dan Pekan Olahraga Mahasiswa. Semangat untuk mengembangkan bakatnya dibuktikan melalui latihan dan saat ini tergabung dalam Tim Inti UKM Bulu Tangkis UNY. Rasa senang dan bangga juga tidak mampu menutupi rasa bosan yang pernah menyerang dirinya, sebutnya “kadang timbul  rasa bosan karena tiap hari ketemu raket kok-raket-kok. Tapi kembali lagi, kamu bisa berkembang juga dari hobimu itu yang mampu membuatmu terus berjuang”. Motto hidup yang dipegang Iryan yakni “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” membuatnya termotivasi untuk selalu berlatih lebih baik lagi mampu menunjukkan ke orang lain bahwa ia bisa mendapatkan gelar juara.
            Iryan juga berpesan bahwa “kalau kamu mempunyai kelebihan jangan takut untuk mengembangkan kelebihanmu karena disitu pasti kamu bisa menciptakan suatu hal yang baru lagi. Jangan takut gagal, jangan takut mencoba, jangan membatasi diri, tetap yakin bahwa semua ada jalannya dan hobimu tidak akan membuat dirimu rugi”.
Albertus Raditya Novan Ardianto (Mahasiswa Angkatan 2018)
            Selain Iryan, mahasiswa semester III, Albertus Raditya Novan Ardianto juga menorehkan prestasinya dalam bidang non akademik yakni olahraga Catur. Berawal dari ajakan guru untuk bermain catur saat duduk di bangku kelas 3 berlanjut pada keikutsertaannya dalam lomba Catur tingkat kecamatan (POPDA) kelas 3, kelas IV POPDA juara I. Kelas V lomba tingkat kecamatan juara I, kabupaten juara I, dan provinsi juara III dengan sistem lomba perorangan. Saat duduk dibangku SMP ia berhasil meraih kejuaraan tingkat provinsi di Purwokerto dan Jogjakarta. Bahkan Radit juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat nasional diantaranya Pomda di DIY juara III perorangan dan Jakarta di PNJ juara II beregu.

 Remaja yang kerap disapa Radit ini pernah tergabung dalam sekolah catur Benteng Mataram Jogja dari SD hingga SMP yang dilatih oleh Mn. Bimo di Rotowijawan Chess Club. Ia juga kerap berlatih secara mandiri baik melalui komputer maupun dengan buku-buku, dan turnamen yang ia ikuti melalui grup online catur di seluruh Indonesia. Melalui semangat dan dorongan untuk terus berlatih ini tak lepas dari motivasinya tak lain untuk membahagiakan kedua orangtuanya dan untuk menorehkan prestasi. Pesan remaja usia 20 tahun ini, “apapun hobimu raihlah semaksimal mungkin dengan cara yang baik, kembangkan potensi dan bakat, kembangkan hobi yang nantinya menjadi keutungan bagi dirimu sendiri”. Melalui Iryan dan Radit kita belajar bahwa melalui hobi kita dapat membentuk pribadi yang berprestasi dan berkualitas baik di bidang akademik maupun non akademik jika kita selalu mengasah bakat dan berani keluar dari “zona nyaman”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar