20 Kelabu
Oleh: Aliza Alifa
Kerumunan tak lagi layak disambang
Jarak yang semakin menjauh
Jabat tangan tak lagi jadi ukuran sopan
Malah menjadi kesialan
Merebak orang berlalu lalang
"Ah, sesak" tangan itu mencengkeram dada dengan kencang
Tergopoh-gopoh jalannya
Langsung ambruklah badannya
Dikerumuni
"Jangan sentuh dia!"
Teriak seseorang dari kerumunan itu
Hiruk pikuk alasan suara itu tak didengarkan
Orang bantu menyadarkan
Tak tahu jika itu ancaman
Laun semakin menyeruak berita
Direnggutlah nyawa-nyawa yang tak tahu kau itu bentuknya seperti
apa
Merenggut hebat orang layaknya kau Tuhan
Berdiam di rumah
Bersapa lewat maya
Janggal? Iya! Hanya bercakap menimbulkan penat
Timbul ketidakmengertian
Kapan bumi menyelesaikan masalah ini?
Semuanya
Semua
Hilang satu persatu
Kita sekarang hanya berpuluh juta manusia yang bertahun hidup
sengsara
Tak ada pemeran pengganti yang akan tanggung derita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar