Senin, 06 Januari 2020

Fenomena: Asmara Dalam Balutan Rasa dan Lara Wanita


Asmara Dalam Balutan Rasa dan Lara Wanita
Oleh : Kurniatul Jannah
            Jika kekerasan hati memiliki pasal hukum, maka seluruh dunia akan menjadi penjaranya (Vini Sadewa). Sebuah opini tentang kekerasan disampaikan dengan sangat tersirat. Sebuah makna yang terkandung dalam opini sebaris quotes tersebut menggambarkan bahwa kekerasan hati sangat memungkinkan untuk dilakukan oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini. Sehingga penjara yang diilustrasikan dalam quotes tersebut sampai seluas bumi, secara tidak langsung disampaikan bahwa seluruh manusia di dunia ini akan memungkinkan untuk melakukan kekerasan hati.
            Mengangkat CC dalam kisah tentang bagaimana perjuangannya menghadapi kekerasan dalam berpacaran, hingga kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya hingga saat ini.CC wanita cantik, tinggi semampai berusia 20 tahun ini merupakan teman yang saya kenal sejak SMP dahulu. Sesosok wanita yang sangat terlihat tegas dan tegar di hadapan teman-temannya. Ya, begitu saya katakan ‘di depan teman-temannya’ karena senyatanya dia rapuh serapuh-rapuhnya dibelakang semua orang. Kisah gadis ini dimulai sejak duduk di bangku kelas 1 SMA, masih polos, masa peralihan dari SMP, masa-masa berpacaran. Ketika itu dia mengenal pacar yang saat ini menjadi pasangan hidupnya. RG, laki-laki yang terlihat sangat baik di depannya ketika saat itu masih PDKT dengan CC. Kepolosan CC membawanya begitu mencintai dan menyayangi RG yang saat ini telah resmi menjadi suaminya.
            Kekerasan, satu kata yang sudah dia kenal sejak dia menjadi pacar RG kurang lebih 4,5 tahun silam. Saat itu semua orang yang melihat ‘gaya’ mereka berpacaran memang tidak biasa. Terlihat seolah-olah RG menganggap apa yang dimiliki CC adalah miliknya. Ketika pacaran mereka berjalan sekitar 4 bulan berbagai kekerasan kecil hingga cukup besar dialami CC. Saya tidak tau masalah sebesar apa yang menimpa keduanya hingga menjambak, memukul, menampar seperti sudah kebiasaan yang dilakukan RG pada CC saat itu. Makna pacaran yang saat itu mungkin sebagian remaja sebaya CC meganggap sebagai sebuah ‘kisah cinta yang indah’ namun tidak dengan CC, semua hampir hanya tentang ‘kekerasan’.
            Sebuah cinta yang entah sebesar apa melekat pada hati CC kepada laki-laki yang jelas sangat tidak pantas untuknya menurut saya. Bagaimana mungkin mempertahankan sebuah cinta jika yang berjuang hanya satu pihak, dan pihak lain hanya ‘memperkeruh’ hubungan mereka. Tapi inilah kisah CC hingga saat ini, dia sangat menyayangi laki-laki yang  pada 1,5 tahun lalu telah menghamilinya di luar pernikahan. Ya, kejadian hamil diluar pernikahan ini membawa CC mendapatkan masalah yang tidak kecil dalam keluarganya. Tidah hanya itu RG melakukan berbagai cara agar CC mau menggugurkan kandungannya. Saya tidak membayangkan bagaimana kekerasan yang masih dilakukan RG ketika CC saat itu sedang hamil bahkan bersikeras untuk menggugurkan kandungan CC.
            Kisahnya berlanjut pada pelaminan dengan keadaan sudah berbadan dua. Saat bercerita, CC terlihat sangat lega ketika mengetahui RG mau menikahinya sebagai bentuk tanggungjawabnya. Setelah itu raut wajah wanita cantik semampai ini berubah menjadi sedih, dia kembali bercerita apa yang tetap dilakukannya meskipun mereka sudah menikah, bahkan justru kekerasan yang lebih kasar lagi yang dilakukan RG. Lebih dari kekerasan, RG yang saat ini masih berkuliah di luar kota berkelakuan sebagaimana ‘jomblo’ yang bisa memacari perempuan lain di luar sana tanpa ingat dengan CC istri dan anaknya. Sempat terlihat bendungan air mata CC saat malam itu berbincang dengan saya, tapi air mata itu tidak sampai jatuh, dia berusaha menguatkan dirinya sendiri.
            Bayi kecil berusia belum genap 1tahun sepertinya menjadi penguat CC saat ini. bukan hanya orang tua CC saja yang sudah mendukung CC jika ingin bercerai dengan RG, bahkan mertuanya juga mendukung karena seluruh nasehat sudah diberikan pada RG namun rasanya tidak ada sedikitpun yang berpengaruh. “demi anakku, gak papa aku gini Ni” kalimat terakhir sebelum saya keluar dari rumah makan malam itu bersama CC untuk pergi pulang ke rumah masing-masing. Ya, bukan satu kisah lagi tentang seorang wanita yang mempertahankan rumah tangganya demi anakanya. Bentuk pengorbanan ibu memang tidak bisa saya ragukan lagi, terlebih bentuk pengorbanan CC untuk tetap bertahan hingga hari ini.
            Kisah CC menjadi pelajaran besar bagi saya, tentang sabar, ikhlas, pengorbanan, bagaimana memilih lingkungan untuk saya singgahi, lingkungan yang akan banyak menentukan bagaimana jalan hidup saya. Untukmu teman inspirasiku CC, semoga bahagia akan kamu dapat sepenuhnya suatu saat nanti. Terimakasih sudah berjuang hingga saat ini, terima kasih sudah menjadi ibu yang sangat kuat, terima kasih sudah selalu mampu menyembunyikan lebam-lebam di tubuhmu, terimakasih sudah mampu tersenyum di depan kami. Dirimu penentu hidupmu, silahkan berjalan ikuti kata hati dan pilihanmu, semoga Allah jadikan ini sebagai ladang ibadahmu. Amiin.

1 komentar:

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus