Senin, 06 Januari 2020

Seputar Dilogi: Kesetaraan Gender dari Sudut Pandang Sosiologi Gender


Kesetaraan Gender dari Sudut Pandang Sosiologi Gender
Oleh : Dedy Yulianto
Menurut Sasiana Gilar Apriantika konsep kesetaraan gender di era revolusi industri 4.0 sebenarnya sudah ada sejak revolusi industri 3.0 namun belum terlalu banyak. Walaupun sekarang ini sudah masuk dalam era teknologi dan internet tetapi relasi antara perempuan dan laki-laki masih sama-sama timpang, hanya beda bentuknya saja. Relasi dengan menggunakan virtual (media) dapat terjadi ketimpangan antara perempuan dan laki-laki melalui komentar dalam postingan seseorang yang membuat ketimpangan atau pelecehan seksual dalam sebuah postingan tertentu. Tidak hanya laki-laki ke perempuan, bahkan sebaliknya juga sering ditemui di media sosial seperti Instagram dan lain-lain. Bentuk ketimpangan itu sebenarnya sama, hanya saja dalam era sekarang dilakukan melalui media sosial yang bersifat intimidatif dan diskriminatif.
Menurut Sasiana konsep kesetaraan gender dalam segi kuantitas khususnya di dunia kerja (publik) perempuan sudah tidak melulu hanya berkutat didunia rumah tangga (domestik). Tapi kalau dilihat dalam konteks selanjutnya, ternyata itu disebut super women sindrom maksudnya adalah jika perempuan sudah masuk kedalam dunia publik maka dia dituntut harus bisa menguasai dunia domestik. Ketika perempuan merambah dunia publik maka, setelah selesai dia harus mengurusi dunia domestik pula, beda dengan laki-laki yang sudah melakukan dunia publik tetapi tidak harus memikirkan sektor domestik. Hal ini menegaskan bahwa ketimpangan yang terjadi itu hanya berubah bentuk, karena sejatinya wanita telah mendapatkan diskriminasi dimana ketika ia bisa merambah sektor publik dia juga dituntut harus baik disektor domestik dan hal ini berbeda dengan perlakuan laki-laki yang boleh baik disektor publik saja tapi tidak harus memikirkan sektor domestik. Sasiana sudah menyadari bahwasannya kesetaraan gender di dalam dunia kerja sudah hampir sama dan dalam hal ini cara mengakses sektor tesebut itu sudah sangat terbuka.
Dalam bidangnya sosiologi gender memandang kasus yang menunjukan bentuk ketimpangan sosial dalam media sosial hal ini bukan hanya dalam analisis sosiologi gender saja, namun juga analisis berkaitan dengan perkembangan relasi dimedia itu. Sekarang dengan berkembangnya media sosial seperti Instagram dan Youtube orang bisa berbagi informasi apapun yang dia mau, atau misalnya ada seseorang yang menggunakan media sosial instagram untuk memberikan komentar terhadap foto seseorang tapi menunjukan diskriminasi. Dalam kasus ini justru banyak dalam kalangan ibu-ibu dan orang tua yang sering memberikan diskriminasi tanpa mengetahui benar atau tidaknya suatu informasi yang disebarkan melalui media sosial karena mereka tidak membaca secara keseluruhan informasi namun hanya sering kali membaca judul tanpa mengerti keseluruhan isi informasinya. Hal ini tidak hanya dalam  kajian gender tapi juga era masayarakat sekarang dan era-era media. Apalagi media itu menjadi representasi dari pemikiran masyarakat, jadi ketika orang bisa berbagi informasi pengetahuan dimedia maka setidaknya dia bisa mempengaruhi pemikiran orang lain juga walaupun dia tidak tahu benar atau tidaknya informasi yang disebarkan. Orang akan lebih meyakini apa yang mau dia yakini tanpa data-data.
Upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesetaraan gender dengan melalui tagar dan hastag tentang pembelajaran kesetaraan gender. Dengan memberikan informasi yang mendukung tentang kesetaraan gender setidaknya akan membantu masyarakat lebih tahu tentang informasi kesetaraan gender. Walaupun disatu sisi media memberikan informasi yang bias tapi sebagai generasi milenial kita tidak bisa terhindar dari penggunaan media sehingga kita harus bisa menggunakan media dengan  benar dan mencari berbagi informasi yang bermanfaaat khususnya mengenai kesetaraan gender.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus