Senin, 06 Januari 2020

Tips: Tips dari salah seorang pencetus gerakan Women's March tentang bagaimana kamu bisa tetap terlibat dalam momentum kesetaraan gender


Tips dari salah seorang pencetus gerakan Women's March
tentang bagaimana kamu bisa tetap terlibat dalam momentum kesetaraan gender
Oleh: Luqman Rohim P
1.      Didik dirimu tentang hak perempuan di Indonesia dan seluruh dunia
Tahukah kamu bahwa Komnas Perempuan mencatat lebih dari 320 ribu kasus pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. Daerah Jawa Timur, seperti Bondowoso, lebih dari 50 persen anak perempuan sudah dinikahkan sebelum mereka menginjak usia 18 tahun? Atau 80 persen perempuan di Papua dan Papua Barat adalah penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)? mengapa bisa terjadi? Hal ini disebakan karena kurangnya pemahaman mereka mengenai hak mereka sebagai wanita.
Kita perlu menambah wawasan kita tentang hak kita sebagai wanita. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah membaca dengan cara membaca kita bisa menambah pengetahuan sehingga menambah referensi atau menambah wawasan kita untuk mengetahui dan memahami mengenai hak kita sebagai wanita. Hak wanita masa kini telah setara dengan hak laki-laki. Selain untuk diri kita sendiri, pemahaan ini juga diperlukan untuk memberikan pengertian ke orang lain entah itu wanita maupun pria.
2.     Hadiri acara dan bertemu dengan orang baru
Cara untuk memulai kita terlibat terhadap momentum kesetaraan gender ialah menghadiri acara dan bertemu orang baru. Mengapa hal ini diperlukan? Karena dirasa dengan kita bertemu orang baru maka kita akan membentuk sebuah jaringan dimana dalam konsep kesetaraan gender yaitu adanya kebebasan wanita untuk berkarir diarea publik. Maka, untuk memulai kita berperan diarea publik ialah menambah relasi atau jaringan.
3.     Bicaralah dengan teman dan keluarga
Anggapan mengenai feminisme adalah produk impor dari budaya barat. Perlu adanya perbincangan dengan teman dan sahabat bahkan keluarga apakah itu feminisme gerakan untuk mencapai kesetaraan antara perempuan dan pria ke teman-teman dan keluarga. Jangan malu untuk menegaskan kalau kita berjuang untuk kesetaraan, bukan dominasi perempuan.
4.     Lawan seksisme di sekolah, tempat kerja, maupun tempat publik
Sayangnya, seksisme dan diskriminasi berbasis gender sangat lumrah terjadi di tempat kerja, sekolah, hingga ruang publik. Penting sekali untuk berdiri dan melawan perilaku seksis. Kalau kamu mendengar seseorang membuat lawakan seksis, tegur dengan mengatakan hal tersebut tak pantas dan jelaskan. Kalau seseorang bilang perempuan tak bisa melakukan sesuatu karena gendernya, ingatkan hal tersebut tidak benar. Melawan seksisme adalah satu cara paling efektif untuk mengubah kebudayaan.
5.     Kreatif dan manfaatkan media sosial
Untuk mengajak dan menyuarakan kesetaraan gender kita harus kreatif dalam penyampaiannya dan jangan lupa manfaatkan media yang disediakan. Penyampaian melalui media sosial dianggap sangat efektif. Kamu juga peru mengubah pola penggunaan media sosialmu.
6.     Dukung saudara-saudara perempuanmu!
Kalau kamu melihat seorang perempuan tengah dilecehkan, tolonglah, meski kamu hanya menghampiri dia dan bertanya apakah dia baik-baik saja setelahnya. Kalau seseorang dirusak di media sosial, bela mereka. Kalau ada teman atau anggota keluarga yang perlu pertolongan dari KDRT, rujuklah mereka ke organisasi seperti Lentera Sintas Indonesia, Yayasan PULIH, atau LBH Apik, atau P2TP2A untuk pertolongan.

https://www.rappler.com/indonesia/163753-10-aksi-untuk-kesetaraan-gender//

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus